Microsoft Fabric menghadirkan beragam pengalaman—integrasi data, rekayasa data, gudang data, ilmu data, analitik real time, observasi terapan, dan inteligensi bisnis—di bawah satu arsitektur. Untuk lebih memahami fungsi Fabric, perhatikan bagaimana Fabric menyempurnakan dan beroperasi dengan layanan Microsoft lainnya yang berfokus pada data, seperti:
Microsoft Azure SQL Database menyediakan sistem manajemen database relasional dengan spesialisasi penyimpanan dan pengambilan data, serta menghasilkan kueri data yang pada umumnya terstruktur. Data dari Azure SQL Database dapat diintegrasikan dengan data lain di Microsoft Fabric serta memproses kumpulan data yang lebih besar dan lebih kompleks, termasuk data tidak terstruktur seperti data gambar, video, dan sensor.
Microsoft Power BI adalah alat inteligensi bisnis untuk visualisasi dan pelaporan data. Fabric tidak hanya mencakup kemampuan Power BI, tetapi juga menyediakan fungsi analitik dan pembelajaran mesin tingkat lanjut yang menghasilkan wawasan penting dari data mentah.
Microsoft Azure meliputi portofolio layanan cloud yang luas serta dapat digunakan oleh para profesional TI dan pengembang untuk secara efisien membangun aplikasi inovatif yang didukung AI, termasuk aplikasi tertingkatkan dengan model multimodal terbuka dan AI generatif. Fabric terhubung tanpa kendala dengan platform cloud Azure, sehingga pengguna Azure dapat mengakses penyimpanan, pemrosesan, dan analitik data Fabric. Dengan demikian, pengguna Fabric memperoleh manfaat dari skalabilitas, keandalan, dan keamanan platform Azure.
Pelajari selengkapnya tentang
fitur Fabric.
Ikuti Microsoft Fabric