Trace Id is missing
AI

CISO yang didukung AI: Menghadirkan strategi yang lebih baik dengan wawasan inteligensi ancaman

Seorang wanita mengenakan sweter putih dan celana hitam sambil memegang tablet berjalan di lorong bersama seseorang yang mengenakan jas.

Gambaran Umum

Laporan baru dari Microsoft Security memperluas temuan dari percobaan terkontrol acak terbaru1 (RCT) tentang dampak AI generatif bagi profesional keamanan. Percobaan tersebut menunjukkan peningkatan akurasi sebesar 7%, peningkatan kecepatan sebesar 22%, dan 97% pengguna mengindikasikan mereka akan menggunakan alat AI lagi.

Laporan berjudul "CISO yang didukung AI: Membuat Inteligensi Ancaman Bermanfaat bagi Pemimpin Keamanan Modern," menguraikan manfaat utama asisten AI generatif: meningkatkan wawasan inteligensi ancaman, mempercepat respons terhadap ancaman, dan membantu pengambilan keputusan strategis. Manfaat ini diilustrasikan melalui tiga skenario saat CISO berinteraksi dengan asisten AI.

  1. Menghilangkan ketidakjelasan: CISO ritel memperoleh wawasan lebih cepat terhadap lingkungan ancaman
    Elena, seorang CISO di sebuah perusahaan ritel, menggunakan AI untuk menilai postur keamanan organisasinya terhadap ancaman tertentu seperti serangan Point-of-Sale.
  2. Menit-menit yang krusial: CISO layanan kesehatan menyederhanakan pendekatan terhadap ancaman yang muncul
    Eric, CISO layanan kesehatan, mendemonstrasikan bagaimana AI membantunya merespons dengan cepat pelanggaran yang memengaruhi layanan serupa dengan memberikan ringkasan ancaman mendetail dan tindakan yang direkomendasikan.
  3. Melihat ke depan: CISO infrastruktur penting memprioritaskan investasi dengan wawasan dan efisiensi yang lebih besar
    Avery, CISO di perusahaan infrastruktur penting, menggunakan AI untuk memprioritaskan investasi dan mengadvokasi langkah keamanan dengan memahami tren dan metrik performa tim.

Wawasan tambahan dari laporan tersebut mencakup hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa 85% CISO memandang AI sebagai hal penting untuk keamanan,2 dengan 25% analis inteligensi ancaman secara aktif menggunakan alat AI untuk meningkatkan alur kerja mereka.3

Untuk temuan dan rekomendasi yang lebih mendetail, akses laporan lengkap.

Artikel terkait

Laporan Pertahanan Digital Microsoft 2024

Laporan Pertahanan Digital Microsoft edisi tahun 2024 mengkaji perkembangan ancaman cyber dari kelompok ancaman negara bangsa dan pelaku kejahatan cyber, memberikan wawasan sekaligus panduan baru untuk meningkatkan ketahanan dan memperkuat pertahanan, serta mengeksplorasi peningkatan dampak AI generatif terhadap keamanan cyber.

Menyiapkan pertahanan, melakukan atribusi, menjatuhkan hukuman untuk mencegah perang cyber di era AI

Dalam laporan singkat yang didukung Microsoft dari FP Analytics, para peneliti mengeksplorasi kemungkinan strategi pencegahan cyber NATO dalam era AI. Wawasan penting mencakup dampak AI terhadap operasi cyber, ketahanan holistik, dan strategi retaliasi yang efektif.

Menavigasi ancaman cyber dan memperkuat pertahanan di era AI

Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) menghadirkan ancaman (dan peluang) baru bagi keamanan cyber. Temukan bagaimana pelaku ancaman menggunakan AI untuk melakukan serangan yang lebih canggih, lalu tinjau praktik terbaik yang membantu melindungi dari ancaman cyber tradisional dan ancaman cyber yang didukung AI.

Ikuti Microsoft Security