Chatbot AI | Microsoft Copilot

Cara kerja chatbot AI

Chatbot AI menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk memahami bahasa manusia, terlibat dalam percakapan, dan menjalankan tugas yang sederhana dan otomatis. Selain itu, layanan ini menggunakan kecerdasan prediktif dan analitik untuk mengantisipasi kebutuhan dan memberikan rekomendasi yang relevan.

Apa itu pemrosesan bahasa alami?

Untuk berfungsi secara efektif, chatbot AI harus dapat menerjemahkan ucapan dan bahasa manusia menjadi sesuatu yang dapat dipahami komputer. Seluruh proses pemahaman menyeluruh, menganalisis, dan merespons ucapan manusia ini disebut pemrosesan bahasa alami (NLP).

NLP adalah kemampuan AI khusus yang digunakan chatbot untuk memahami data bahasa alami dalam jumlah substansial. Kemampuan ini berfungsi dengan mengambil input teks atau suara dari manusia, menggunakan AI untuk menentukan arti input tersebut, lalu menghasilkan dan memberikan respons yang sesuai. Pemrosesan bahasa alami memungkinkan bot berkomunikasi dengan pengguna manusia dengan cara yang mengemulasi percakapan manusia.

NLP menguraikan input pengguna menjadi ungkapan, niat, dan entitas. Ungkapan adalah frasa apa pun yang dimasukkan pengguna ke dalam chatbot. Saat dimasukkan ke dalam chatbot AI, chatbot menganalisis ungkapan untuk menentukan tujuan atau niat pengguna. Terakhir, chatbot mengenali entitas dalam ungkapan yang membantu menentukan detail dari niat tersebut. Entitas biasanya adalah hal-hal seperti tanggal, waktu, tempat, nama, atau lokasi yang memberikan ketegasan lebih lanjut dari tujuan pengguna.

Tipe chatbot AI

Ada dua tipe utama chatbot AI yang digunakan oleh bisnis: chatbot transaksi dan chatbot percakapan. Meskipun keduanya mampu menyelesaikan tugas, keduanya berbeda dalam kompleksitas secara keseluruhan dan caranya menggunakan AI.

Chatbot transaksi

Chatbot transaksi, juga disebut chatbot yang berorientasi pada tugas atau deklaratif, adalah chatbot bertujuan tunggal yang berfokus pada menjalankan atau mengotomatiskan satu fungsi. Tipe chatbot AI merupakan tipe yang paling banyak digunakan dan berfungsi menggunakan sekumpulan aturan, NLP, dan pembelajaran mesin dalam jumlah sangat kecil.

Chatbot ini dilatih tentang data terstruktur dan dirancang untuk menyediakan serangkaian opsi tetap yang dapat dipilih pengguna, tergantung pada niat pengguna atau masalah yang ingin diatasi. Setelah pengguna membuat pilihan mereka sendiri, chatbot memandu pengguna melalui proses dengan menyediakan lebih banyak opsi hingga pertanyaan terjawab atau masalah teratasi.

Chatbot transaksi menghasilkan respons otomatis yang dirancang untuk percakapan. Interaksi dengan chatbot transaksi sangat terstruktur dan spesifik, membuatnya sangat berguna bagi bisnis yang sudah mengetahui terlebih dahulu tindakan umum atau masalah pelanggan apa yang mungkin perlu dibantu. Misalnya, restoran, perusahaan pengiriman, dan bank menggunakan chatbot transaksi untuk menangani pertanyaan umum—seperti pertanyaan tentang jam kerja—atau membantu pelanggan melakukan transaksi sederhana yang tidak melibatkan banyak variabel.

Chatbot percakapan

Chatbot percakapan merupakan opsi yang lebih canggih dan interaktif yang memungkinkan interaksi personal. Tipe chatbot ini menggunakan AI percakapan untuk memahami makna dari pesan pengguna dan merespons dengan cara yang mirip seperti manusia.

Chatbot percakapan menggunakan AI, NLP, database pengetahuan, dan informasi kontekstual yang relevan untuk mendeteksi nuansa dalam pertanyaan dan respons pengguna—lalu memberikan jawaban yang relevan seperti yang diberikan manusia. Chatbot AI ini sadar secara kontekstual dan terus menerus menggunakan pemahaman bahasa alami, pemrosesan bahasa alami, dan pembelajaran mesin untuk menjadi semakin cerdas.

Chatbot percakapan, yang sering disebut sebagai asisten virtual atau asisten digital, juga menggunakan kecerdasan prediktif dan analitik untuk personalisasi berdasarkan profil setiap pengguna dan perilaku sebelumnya. Seiring waktu, tipe AI chatbot ini dapat mempelajari preferensi pengguna untuk mengantisipasi kebutuhan dan memberikan rekomendasi pribadi. Chatbot percakapan digunakan oleh perusahaan e-niaga, layanan online, platform sosial, bisnis dengan alat perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) tingkat lanjut, dan perusahaan bisnis-ke-bisnis (B2B) yang menyediakan solusi perusahaan.

Mengapa bisnis menggunakan chatbot AI

Chatbot AI dirancang untuk membantu manusia berinteraksi dengan teknologi dan mengotomatiskan tugas. Peningkatan dalam AI, pembelajaran mesin, ilmu data, dan pemrosesan bahasa alami telah memungkinkan perkembangan chatbot dengan mempermudah pembuatan bot percakapan yang bermanfaat bagi perusahaan, pelanggan, dan karyawan.

Baik digunakan sebagai bagian dari aplikasi yang lebih besar maupun sebagai solusi mandiri, chatbot AI dapat digunakan dalam berbagai saluran, seperti aplikasi olahpesan, aplikasi seluler, situs web, saluran telepon, dan aplikasi dengan dukungan suara. Layanan ini dapat dikembangkan untuk menangani beberapa perintah sederhana saja atau berfungsi sebagai asisten digital yang kompleks dan agen interaktif.

Cara perusahaan menggunakannya

Banyak perusahaan memiliki chatbot AI yang bertindak sebagai agen virtual untuk menangani masalah layanan pelanggan atau mendukung karyawan. Secara umum, peningkatan layanan pelanggan yang dikombinasikan dengan pengurangan biaya layanan pelanggan menghasilkan pengembalian investasi (ROI) yang tinggi bagi perusahaan yang menggunakan chatbot untuk layanan pelanggan.

Menggunakan chatbot AI juga membantu perusahaan mempercepat siklus penjualan, menghasilkan lebih banyak prospek penjualan, dan meningkatkan kesetiaan pelanggan. Perusahaan menerapkan chatbot dan AI untuk membangun pengalaman pengguna yang dipersonalisasi yang dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan pelanggan yang lebih bahagia dan lebih terlibat.

Chatbot AI menjadi hal biasa karena merupakan layanan sederhana dan mudah digunakan yang diandalkan perusahaan untuk menyediakan pengalaman luar biasa yang diharapkan pelanggan dan karyawan. Saat organisasi berinvestasi dalam teknologi yang lebih kompleks dan membangun banyak antarmuka olahpesan, chatbot menjadi penghubung yang diperlukan antara pelanggan dan karyawan—serta sejumlah besar informasi, sistem, dan aplikasi yang berinteraksi.

Cara karyawan menggunakannya

Chatbot AI dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas sederhana, mendukung karyawan untuk menghemat waktu dan fokus pada pekerjaan bernilai tinggi. Layanan ini juga dapat digunakan di dalam organisasi untuk membantu karyawan menavigasi kebijakan perusahaan, prosedur, informasi SDM, serta sistem internal dan dokumentasi lainnya.

Cara pelanggan menggunakannya

Chatbot AI dapat menawarkan bantuan atau layanan pelanggan yang tersedia sesuai permintaan dan tanpa batasan. Ketika pelanggan berinteraksi dengan chatbot, pelanggan dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan mereka kapan saja. Chatbot juga membantu memudahkan pengalaman penjualan dan memungkinkan pelanggan membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih pribadi dengan merek yang berinteraksi dengan mereka.

Seorang wanita bekerja menggunakan laptop.

Buat chatbot AI untuk bisnis Anda

Buat bot canggih dengan cepat menggunakan Microsoft Copilot Studio untuk mengatasi masalah dan menjawab pertanyaan sepanjang waktu—dan membebaskan waktu agen manusia untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks.

Coba gratis

Cara chatbot AI beroperasi

Chatbot AI adalah aplikasi apa pun yang berinteraksi dengan pengguna menggunakan teks, grafik, atau ucapan dengan cara percakapan. Meskipun ada banyak jenis chatbot, semuanya berfungsi dengan cara yang sama.

Langkah pertama

Pengguna memasukkan pesan ke dalam chatbot AI melalui saluran seperti aplikasi, situs web, atau pesan teks—atau bahkan dengan berbicara di panggilan telepon. Pesan ini dapat berupa perintah atau pertanyaan.

Langkah kedua

Chatbot AI menerima konten pesan dan mengambil info terkait seperti saluran yang digunakan. Chatbot kemudian menggunakan NLP untuk menentukan tujuan dari pesan dan mengidentifikasi niat yang relevan.

Langkah ketiga

Chatbot AI menentukan respons yang sesuai dan mengomunikasikannya kepada pengguna melalui saluran yang sama. Saat percakapan berlanjut, begitu juga prosesnya—langkah satu hingga tiga diulang hingga pertanyaan pengguna terjawab, masalah mereka teratasi, atau permintaan dipindahkan ke agen langsung.

Kasus penggunaan chatbot AI umum

Setiap organisasi, terlepas dari ukuran atau industrinya, dapat membuat chatbot yang didukung AI untuk mendorong pertumbuhan dan efisiensi. Jelajahi bagaimana alat-alat ini membantu setiap tim menyediakan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan menyederhanakan proses.

Layanan pelanggan

Chatbot AI dapat berfungsi sebagai agen layanan virtual yang selalu tersedia, yang menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Layanan ini juga dapat mengajukan dan menjawab permintaan staf dukungan atau melakukan tugas rutin untuk pelanggan Anda.

Sumber daya manusia

Chatbot AI dapat menyederhanakan berbagai tugas SDM, seperti membantu karyawan mengelola tunjangan, memberi tahu karyawan terkait perubahan kebijakan, serta membantu karyawan mengajukan cuti sakit atau cuti berbayar.

Keuangan dan akuntansi

Chatbot AI dapat membantu karyawan memperbarui dan melacak detail vendor, mendokumentasikan laporan pengeluaran, dan membuka permintaan pesanan pembelian.

Marketing

Chatbot AI dapat mengirim penawaran bertarget kepada pelanggan setia, melacak kepuasan pelanggan, dan membantu menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi yang mendorong keterlibatan.

Penjualan

Chatbot AI dapat melakukan prakualifikasi prospek penjualan, memberikan penawaran harga kepada calon pelanggan, dan memulai percakapan proaktif—membebaskan waktu bagi tenaga penjual untuk fokus pada menyelesaikan transaksi.

Kasus penggunaan khusus industri

Meskipun chatbot AI menawarkan kemampuan agen yang dapat dimanfaatkan setiap bisnis, chatbot AI juga menawarkan fitur yang disesuaikan yang membantu organisasi dalam industri tertentu.

E-niaga dan ritel

Toko online menggunakan chatbot AI untuk memproses pesanan, mengelola pengembalian, melibatkan pelanggan dengan rekomendasi yang dipersonalisasi, serta menyediakan informasi produk.

Jasa keuangan

Bank dan serikat kredit menggunakan chatbot AI untuk menyediakan laporan saldo dan rekening, menjawab pertanyaan pelanggan, menangani transaksi dasar, dan menawarkan panduan keuangan.

Layanan kesehatan

Rumah sakit dan klinik menggunakan chatbot AI untuk menjadwalkan janji temu, menyediakan informasi obat, dan membantu pasien menemukan lokasi kantor terdekat.

Pendidikan

Sekolah dan universitas menggunakan chatbot AI untuk membantu memberikan tanggapan kepada siswa, menilai guru, dan mempermudah tugas administratif.

Asuransi

Perusahaan asuransi menggunakan chatbot AI membantu mengajukan klaim, menyediakan pembaruan status, dan mengotomatiskan tugas dasar.

Manufaktur

Produsen menggunakan chatbot AI untuk menyederhanakan manajemen dan keterlibatan vendor, membantu kru, menyederhanakan pemeliharaan tempat kerja, membantu mengelola penarikan produk, dan memudahkan tugas sumber daya manusia.

Perjalanan dan perhotelan

Perusahaan maskapai dan perhotelan menggunakan chatbot AI untuk membantu pelanggan dengan pemrosesan tiket, check-in online, dan pengelolaan perjalanan lainnya.

Seseorang menatap laptop sambil tersenyum.

Kemudahan pembuatan chatbot AI

Buat, uji, dan kelola bot pembelajaran mandiri menggunakan antarmuka grafis yang mudah digunakan dengan kode rendah di Microsoft Copilot Studio.

Pelajari caranya

Chatbot AI adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk memahami dan terlibat secara alami dalam percakapan manusia dengan menggunakan kemampuan AI seperti pemrosesan bahasa alami (NLP). Chatbot ini dapat diintegrasikan ke dalam situs web, aplikasi, atau platform olahpesan untuk membantu tugas, menjawab kueri, dan melibatkan pelanggan sepanjang waktu.
Chatbot AI digunakan dalam berbagai cara untuk mendukung bisnis, karyawan, dan pelanggan.

Bisnis menggunakannya untuk mengotomatiskan proses yang memerlukan banyak waktu, menjaga dan mengonversi lebih banyak prospek penjualan, serta menyediakan layanan pelanggan yang selalu tersedia.

Karyawan menggunakannya untuk membantu mengelola tunjangan, memahami perubahan kebijakan, dan mengajukan cuti sakit atau cuti berbayar.

Pelanggan menggunakannya untuk menemukan jawaban dengan cepat dan mendapatkan bantuan kapan saja.
Bisnis menggunakan chatbot AI untuk memungkinkan berbagai manfaat, termasuk:

Peningkatan efisiensi biaya dan efisiensi operasional.

Peningkatan skalabilitas.

Kepuasan pelanggan yang lebih besar.

Layanan pelanggan yang selalu tersedia.

Pengurangan kesalahan manusia.

Keterlibatan pelanggan yang proaktif dan dipersonalisasi.
Fungsi chatbot tradisional menggunakan skrip dan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya, membuatnya cocok untuk tugas yang bersifat sederhana dan langsung. Layanan tersebut mengikuti serangkaian respons yang telah diprogram untuk kata kunci atau frasa tertentu dan biasanya kesulitan dengan kueri yang kompleks atau tidak terduga.

Chatbot AI menggunakan kemampuan pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pembelajaran mesin untuk memahami bahasa manusia, memberikan respons yang relevan secara kontekstual, serta belajar secara independen dari interaksi agar dapat meningkat seiring waktu.
Chatbot AI dibuat menggunakan campuran dari teknologi tingkat lanjut dan perencanaan strategis. Pertama, bisnis menentukan tujuan dan cakupan chatbot ideal bagi bisnis tersebut, memastikannya selaras dengan tujuan dan sasarannya. Kemudian, bisnis memilih platform pengembangan untuk kerangka kerja guna membangun bot. Terakhir, bisnis menggunakan data untuk melatih bot sebelum akhirnya menyebarkannya.

Apa itu chatbot AI?